Tuesday, August 18, 2009

Konferensi Press Poros Pembaharuan

Belasan Partai Politik di Fakfak membentuk aliansi Poros Pembaharuan untuk mencalonkan pasangan Bupati/Wakil bupati Fakfak saat Pilkada 2010 mendatang.


Saat konferensi pers pekan ini di Hotel Grand Papua Fakfak, Ketua Poros Pembaharuan, Edwin Rumatora, menyampaikan aliansi ini dibentuk untuk menengahi banyak persoalan yang tidak selesai pasca Pemilu Legislatif lalu, dan juga mengantisipasiKika-Cliford Ndandarmana (PAN), Edwin Rumatora (PDP), Jhon Putnarubun (PSI) dan Iskandar Tassa (PBR) kemungkinan konflik politik menjelang Pilkada 2010.


Menurut Edwin, sebelum Pilkada 2010, Poros Pembaharuan akan berupaya merebut kursi pimpinan DPRD Fakfak, alasannya, dalam aliansi ini, terdapat 5 partai politik yang terhitung memperoleh kursi DPRD Fakfak hasil pemilu 2009. Sementara itu, Cliford Hendrik Ndandarmana, Ketua Partai Amanat Nasional Kab. Fakfak menambahkan, Poros Pembaharuan sudah siap mencalonkan Wakil Bupati Fakfak, sedangkan calon wakil bupati terbuka bagi calon dari luar aliansi.


(Alex Tethool, HMS Fakfak)

7 comments:

jo said...

Seharusnya kita balik mengaca diri apa yang sebenarnya menajdi inti permasalahan yang belum terjawab sampai saat ini, karena perkembangan ekonomi selama ini belum dapat dinikmati oleh segenab warga kab. fakfak sehingga kami setiap hari cukup mencari beras dan ikan untuk makan satu hari itu saja. elit politik sibuk dengan kesibukannya sendiri entah apa yang dia kerjakan,,, kab.fakfak adalah kab tertua dan menerima arus globalisasi dari luar papua khusunya dibandingkan dengan daerah lain cukup cepat namun tak diimbangi dengan kemajuan ekonomi dan Polotik, pemilu kemarin semua orang mencalonkan diri dan tidak dapat meraih kursih karena tak punya uang untuk mempengaruhi massa atau masyarakat hal ini menjadi realitis karena masyarakat akan cenderum mecari sesuap nasi dia tidak akan berpikir siapa yang akan memimpin....................sehingga nuansa polotik menjadi rusak oleh kita sendiri..tolong dipikirkan hal ini..untuk pemilihan bupati bukan merupan perwakilan tapi pemilihan langsung siapa saja boleh mencalonkan diri bukan dicalon kan oleh kelompok atau organisasi. namun setiap calon harus mempunya track record yang baik yang berkompoten= (etitut,skile danknowlage) dalam hal itu...Mohon dalam pemilihan nanti terlebih dahulu dilakukan debat calom bupati..untuk wakil bupati juga dan bupati dan wakil adalah satu paket.....................salam joe.

hmsfakfak said...

Sepakat, debat calon bupati dan wakilnyamerupakan salah satu tolak ukur kemampuan para kandidat...

hari said...

Bisa ka HMS memfasiltasi untuk Debat bupati dan wakil bupati, denganmengundang toko masyakat tokoh pemuda toko agama dan para cendekiawan dari perguruan tinggi serata tim pemantau dari lsm.......hal ini sangat dibutuhkan untuk pegdewasaan berpolit di daerah fakfak......kedua...mohon dibauatnya central comminikasi atau dialog politik yang dapat di omline oleh semua warga di kabupaten fakfak dan media info berupa koran lokal yang indepenensi......

hmsfakfak said...

HMS bisa saja menjadi fasilitator debat bupati, tergantung apakah KPU Daerah mengijinkan atau tidak?

adnan nawawi said...

Drs.Said Hindom,M.Si adalah putra daerah yang tidak diragukan lagi kapasitasnya beliau adalah pemikir visioner,wawasan intelektualnya sudah teruji,beliau adalah salah satu aset daerah yang perlu didukung,berjiwa reformis dan agamis,apalagi alumni pascasarjana Universitas indonesia (UI) yang tidak diragukan lagi,mari kito orang ramai ramai memilih said hindom kalau kita ingin fak fak berubah untuk sejahterah,apalagi beliau didampingi oleh nyonya Dra. Ernawati kamaruddin, alumni Unhas dan dosen sospol unhas jadi untuk memajukan fak fak tidak bisa diragukan lagi, tinggal menunggu saatnya beliau tampil. insya allah apabila Tuhan menghendaki. dari sosiolog unhas Drs. Adnan Nawawie.MSi

hmsfakfak said...

Terima kasih pak Adnan atas komentarnya... kami tungggu komentarnya di postingan lainnya... terima kasih juga sudah berkunjung ke blog kami

salam

adnan nawawi said...

Said Hindom punya konsep yang jelas dalam memimpin fak fak kedepan beliau selalu dekatkan dirinya dengan rakyatnya, beliau tidak mau lagi melihat ada rakyat yang kelaparan, tidak berpendidikan,dan beliau merencanakan sebanyak banyak investor asing maupun daerah untuk masuk membangun daerahnya,danjuga ingin memberikan pelayanan publik yang terbaik terutama dibidang kesehatan dan juga ingin memajukan sumber daya manusia fak fak kejenjang S2 dan S3, dan juga didampingi oleh Nyonya Dra.Ernawati Galung,yang ingin mengangkat derajat wanita di daerah fak fak melalui keterampilan PKK,konsep beliau memajukan Peranan Gender agar perempuan fak-fak tidak terpinggirkan dengan kaum laki laki,beliau anti dengan kekerasan rumah tangga,disamping ibu bupati yang cerdas dan dosen pada fakultas sosial politik pada universitas hasanuddin yang terkemuka di indonesia timur, ibu erna sudah tidak diragukan lagi kapasitasnya jam terbangnya uda tinggi jadi tunggu saatnya fak fak berubah dipimpim oleh sitangan dingin said hindom. harus menang dalam pilkada 2010 kalau masyarakat fak fak mau maju oke dari pengamat sosiologi Unhas Drs. Adnan Nawawie>Msi