Thursday, May 30, 2019

radio online indonesia

Retjo Buntung 99.4 FM Jogja Radio Geronimo 106.1 FM Yogyakarta Radio Rakosa 105.3 fm Jogjakarta Radio Swaragama FM Jogjakarta i-Radio 88.7 FM Jogjakarta Radio Asiki fm

Saturday, January 12, 2013

FAKFAK FAIR 2013

FAKFAK FAIR 2013FAKFAK FAIR 2013 BERISI : pameran dan bazaar produk-produk : komputer, electronic, gadget, otomotif serta hasil home industry dari pelaku UKM misalnya sirop pala, permen pala, dll yang menunjang pariwisata dan industri kreatif di Kab. Fakfak . Sehingga diharapkan potensi Fakfak bisa terkenal dan dikenal serta semoga event ini bisa menjadi pintu masuk adanya pertemuan antara pengusaha lokal dengan pengusaha nasional yang ingin mengembangkan investasi di Kab. Fakfak.

Friday, January 11, 2013

Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) Radio HMS

HMS EDP (1)Setelah menunggu sekitar 2 tahun, radio HMS Fakfak akhirnya mengikuti EDP (Evaluasi dengar pendapat) yang dilaksanakan oleh KPID Papua barat di Manokwari dari tanggal 18-19 Dec 2012 lalu.

Kegiatan EDP ini merupakan rangkaian pengurusan perijinan radio komunitas, jika dianggap layak untuk menjadi radio komunitas, radio HMS Fakfak akan mendapatkan surat Rekomendasi Kelayakan Penyelenggaraan Penyiaran dari KPID, setelah itu masih ada beberapa proses lagi yang harus dijalani untuk bisa mendapatkan ijin yang benar-benar sah,

Monday, November 26, 2012

Festival Fakfak

"Tarian sedih dua Saudara", demikian judul artikel yang terbit di majalah online detik.com no 52.

Tulisan ini adalah mengenai festival Fakfak yang dilelenggarakan dalam rangka Ulang tahun kota Fakfak yang jatuh pada tanggal 16 November 2012, artikelnya singkat tapi cukup memperkenalkan kota Fakfak di dunia maya, apalagi majalah detik.com paling sering di akses oleh orang indonesia.

Bagi rekan-rekan yang ingin membaca secara lengkap artikelnya, bisa diunduh pada link berikut ini " Tarian Sedih dua Saudara" (pdf file 782 kb)

Semoga parawisata kota Fakfak bisa maju dengan adanya festival fakfak ini, mari kita dukung

Friday, November 23, 2012

Melihat Dunia melalui dr. Sanduk Ruit


Dr.Sanduk Ruit
 Membaca berita di website Voanews tentang dr. Sanduk Ruit (Berita VOA 23 November 2012) yang melaksanakan operasi mata kepada sekitar 1000 orang di Sumatera utara, membuat saya terkagum-kagum, hebat benar dokter ini , sehingga langsung saja saya mencoba mencari tahu lebih jauh mengenai kiprah dr Sanduk Ruit melalui situs pencarian yang ada di internet, dan ternyata bukan hanya sekali ini Dr. Sanduk melakukan kegiatan  amalnya di Indonesia. Pada bulan Januari 2012 lau beliau juga pernah mengadakan operasi mata gratis di Padang Sumatera Barat

Tuesday, November 20, 2012

Era baru harapan bagi HIV/AIDS

(Sumber-radio Australia) Sebuah laporan PBB mengatakan, jumlah kematian yang berkaitan dengan AIDS di seluruh dunia telah menurun untuk tahun kelima berturut-turut menjadi 1.7 juta orang di tahun 2011.

Ini berarti turun 5.6 persen dari 2010 dan 24 persen kalau dibandingakan dengan 2005.

Laporan tahunan oleh UNAIDS memperkirakan, jumlah orang dengan HIV meningkat sedikit menjadi 34 juta dari 33.5 juta di tahun 2010.

PBB mengatakan, 25 negara, banyak di Afrika, telah mengurangi infeksi baru HIV paling tidak separuh dalam dasawarsa terakhir dan telah terjadi kemajuan dalam melindungi anak-anak dari virus mematikan itu.

"Kami bergerak dari keputus-asaan menuju harapan," kata direktur eksekutif UNAIDS, Michel Sidibe, kepada reporter di Jenewa.

Monday, November 19, 2012

Perjuangan Hak Asasi Manusia Papua

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun

Hak asasi manusia adalah hak semua manusia yang ada di dunia ini, termasuk yang ada di Papua ,tidak ada pengecualian

Oleh karena itu hak asasi akan dipertimbangkan dalam konteks “regional & nasional” seperti kesepakatan Deklarasi HAM yang dilakukan oleh Negara-negara ASEAN baru-baru ini (berita  VOA Indonesia 18-11-2012)  sangat tidak tepat, karena dengan kesepakatan tersebut pelanggaran HAM di Papua khususnya bisa dipertimbangan sebagai konteks “regional dan nasional”sehingga dalam penyelesaiannyapun akan secara “regional & nasional.