Saturday, December 11, 2010

www.fakfakkab.go.id... where are you ???

UPDATE : 17 MAR 2011


Hari kami mencoba membuka website www.fakfakkab.go.id, yang muncul adalah gambar berikut ini :


Ke mana kah para pengurus website ini ?????

Hallo  Kota Fakfak tercinta...dimanakah website resmi mu,,, sudah 2 minggu  kami menunggu dan namun tetap hanya ada tulisan "Under Construction" dengan latar belakang merah.

Apakah kota Fakfak sudah lupa mempunyai website, atau mungkin lupa membayar domainnya ???

Wahai penjaga website resmi kota Fakfak... wake up... banyak anak-anak Fakfak yang ingin melihat perkembangan kota fakfak melalui website tersebut...

Tahun lalu di bulan september 2009 sempat juga website resmi kota Fakfak tidak bisa di akses, dan hal itu juga ditulis di blog ini "fakfak di internet"

Semoga

Sunday, December 5, 2010

DI PAPUA TINGKAT INFEKSI HIV 15 KALI LEBIH TINGGI DARI RATA-RATA NASIONAL



Berikut adalah lembaran fakta HIV AIDS di ASIA, di mana papua merupakan daerah yang tingkat infeksi HIV nya lebih tinggi di  Indonesia

Asia



Epidemi HIV di Asia sebagian besar telah stabil



  • Sebagian besar epidemi HIV nasional di kawasan tampaknya telah stabil

  • Diperkirakan 4.9 juta (4.5 juta-5.5 juta) orang hidup dengan HIV pada tahun 2009,   jumlah yang sama seperti lima tahun sebelumnya.

  • Diperkirakan 300.000 (260.000-340.000) orang meninggal karena AIDS pada tahun 2009 dibandingkan 250.000 (220.000-300.000) orang pada tahun 2001.


Perkembangan dalam penanggulangan HIV diantara anak-anak

  • Akses yang lebih luas untuk pelayanan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak menyebabkan penurunan yang signifikan dalam perkembangan infeksi HIV baru diantara anak-anak.

  • Diperkirakan 22.000 (15.000-31.000) anak-anak umur 0-14 tahun telah terinfeksi oleh HIV pada tahun 2009 – turun 15% dari tahun 2009 yang diperkirakan 26.000 (18.000-38.000).

  • Kematian yang disebabkan AIDS diantara anak-anak menurun dari 18.000 (11.000-25.000) pada tahun 2004 menjadi 15.000 (9.000-22.000) pada tahun 2009 – menurun 15%


Campuran perkembangan pada infeksi HIV baru

  • Diperkirakan 360.000 (300.000-430.000) orang baru telah terinfeksi HIV pada tahun 2009, dibandingkan dengan 450.000 (410.000-500.000) pada tahun 2001 – terjadi penurunan sebesar 20% dalam delapan tahun terakhir.

  • Di India, Nepal dan Thailand, angka  insiden dari infeksi HIV baru turun lebih dari 25% diantara tahun 2001 dan 2009.

  • Diantara tahun 2001 dan 2009, angka insiden dari infeksi HIV baru di Bangladesh dan Filipina – Negara dengan tingkat epidemi yang relatif rendah – meningkat lebih dari 25%.


 

Pola epidemi HIV bervariasi diantara dan di dalam tiap Negara

  • Secara keseluruhan kecenderungan dalam epidemi menyimpan variasi-variasi yang penting. Di China, sebagai contoh, lima dari 22 propinsi terhitung dengan 53% orang yang hidup dengan HIV.

  • Di Propinsi Papua, Indonesia, tingkat infeksi HIV 15 kali lebih tinggi daripada rata-rata nasional.

  • Thailand adalah satu-satunya Negara di Asia dengan prevalensi HIV yang mendekati 1%.

  • Di Kamboja, prevalensi HIV orang dewasa menurun dari 1.2% (0.8%-1.6%) pada tahun 2001 menjadi 0.5% (0.4%-0.8%) pada tahun 2009.


Setidaknya Ada 56 Negara Yang Telah Berhasil Menstabilkan Secara Signifikan Dalam Menurunkan Laju Infeksi HIV Baru

Laporan UNAIDS terbaru memperlihatkan bahwa epidemi HIV dapat ditekan dan dunia berhasil membalikkan penyebaran HIV. Infeksi baru HIV telah turun  sampai 20% pada 10 tahun terakhir, kematian terkait AIDS menurun hingga 20% pada 5 tahun terakhir, dan jumlah total orang yang hidup dengan HIV menuju stabil.

Jenewa, 23 Nopember 2010-laporan baru dari Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS), yang diluncurkan hari ini, memperlihatkan bahwa epidemi AIDS mulai berubah arah ketika jumlah orang yang terinfeksi HIV baru menurun dan kematian karena AIDS menurun. Secara bersamaan, ini berkontribusi untuk menstabilkan jumlah total orang yang hidup dengan HIV di dunia.

Data dari laporan UNAIDS 2010 Laporan Epidemi Global memperlihatkan bahwa ada 2.6 juta (2.3 juta-2.8 juta) orang diestimasi mengalami infeksi baru  HIV, hampir 20%lebih sedikit dari 3.1 juta.[2.9 juta-3.4 juta] orang terinfeksi pada tahun 1999.

Pada tahun 2009, 1.8 juta [1.6 juta-2.1 juta] orang yang meninggal karena AIDS, hampir seperlima dari 2.1 juta [1.9juta-2.3 juta] dari orang yang meninggal pada tahun 2004.

Pada akhir tahun 2009, 33.3 juta [31.4 juta—35.3 juta] orang yang diestimasi hidup dengan HIV, meningkat sedikit dari 32.8 juta[30.9 juta-34.7juta] pada tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh banyak orang dapat hidup lebih lama dan meningkatnya akses terapi ARV.

“ Kita telah mematahkan lompatan epidemi dengan aksi  dan  pilihan yang baik, menurut Michel Sidibe, Direktur eksekutif dari UNAIDS. “ Investasi dari penanggulangan AIDS telah terbayar, tetapi perolehan masih rentan, tantangannya sekarang bagaimana kita dapat berkerja sama untuk mengakselerasi kemajuan.”


Pada akhir 2009, diestimasikan:

33.3 juta [31.4- juta -35.3 juta] orang hidup dengan HIV di tingkat global

2.6 juta [2.3 juta-2.9 juta] orang mengalami infeksi baru HIV

1.8 juta [1.6 juta-2.1 juta] orang meninggal karena penyakit terkait AIDS

Program pencegahan bekerja dengan baik



Laporan tahun 2010 ini mencakup data dasar HIV dari 182 negara dan termasuk kartu skor negara-negara.  Laporan ini memberikan bukti bahwa investasi pada program pencegahan HIV menghasilkan kemajuan yang penting di banyak Negara yang mendapatkan beban berat dari penyakit ini.

Dari tahun 2001 sampai 2009, laju infeksi baru stabil atau menuurun lebih dari 25% setidaknya di 56 negara di dunia, termasuk 34 negara di Sub Sahara Africa. Diantaranya, ada lima Negara dengan epidemi terluas di bagian Negara tersebut, empat Negara-Etiopia, Afrika Selatan, Zambia dan Zimbabwe-laju infeksi baru telah turun dari 25%, dimana epidemi Nigeria masih stabil.

Sub-Sahara Afrika berlanjut menjadi negara yang paling terpengaruh oleh epidemi dengan 69% dari semua infeksi baru. Di tujuh negara, terbanyak di Eropa Timur dan Asia Tengah, laju infeksi baru meningkat sampai 25%.