Sunday, December 13, 2009
Polisi Ganti Rugi Sasi Adat
Thursday, December 3, 2009
Masyarakat Adat Fakfak Denda Kapolres Rp 400 juta
Ketua I Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak, Simon Bruno Hindom, menyatakan Polisi melakukan pelecehan terhadap adat tradisi suku Mbaham-matta Fakfak.
“Perbuatan Polisi ini telah menghina harga diri orang asli Papua!” tegasnya di hadapan anggota-anggota DPRD dan puluhan warga yang menghadiri undangan pertemuan dengan DPRD Fakfak.
Warga Palang Ruko dan Jalan Baru
Menurut Patiran, penyerahan hak ulayat dahulu dilakukan untuk pembangunan jalan, bukan untuk penimbunan pesisir pantai dan pembangunan ruko. Setelah bermusyawarah, warga menuntut ganti rugi sejumlah 25 milyar rupiah.
1 Desember, Tahanan Politik Papua di Fakfak Desak Perundingan
Simon Tuturop, Tapol Papua, menyampaikan untuk menghindari konflik dengan pertumbahan darah dan campur tangan asing, sebaiknya pemerintah Jakarta bersedia berunding atau berdialog dengan orang Papua.
“Kami tidak perlu pertumbahan darah, daripada campur tangan bangsa asing itu merugikan kita semua, kami pikir yang paling baik, segala masalah seperti yang biasa pemerintah katakan sebagai masalah dalam negeri, kami mohon pemerintah membuka dialog antara pemerintah dengan para pejuang, baik itu bekas tahanan politik ataupun faksi-faksi yang pernah memproklamasikan negeri ini sebagai negara merdeka!” demikian dinyatakan Tuturop.
Tuesday, December 1, 2009
Hari AIDS Sedunia (HAS) 2009 STOP AIDS : AKSES UNTUK SEMUA!!!
Hal tersebut dirancang untuk memberikan perhatian dan kesempatan strategis bagi berbagai upaya penanggulangan AIDS yang dilakukan oleh banyak pihak, termasuk pemerintah dan berbagai unsur dalam masyarakat lainnya seperti LSM dan berbagai individu yang terlibat. Hal ini juga dimaksudkan untuk mendemonstrasikan pentingnya upaya penanggulangan AIDS dan sebagai salah satu cara penggalangan solidaritas dalam upaya tersebut.
Tema internasional HAS 2009 adalah Akses Universal dan Hak Asasi Manusia (Universal Access and Human Right). Tema nasional adalah "Kerjasama Masyarakat dan Pemerintah Mampu Mempercepat Pemenuhan Akses Informasi, Pencegahan, Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan untuk Semua". Slogan : ‘Stop AIDS : Akses untuk Semua’.
DEKLARASI KONGRES I "SELAMATKAN MANUSIA DAN HUTAN PAPUA
DEKLARASI KONGRES I "SELAMATKAN MANUSIA DAN HUTAN PAPUA
Berikut postingan mengenai hutan Papua, kiriman dari teman-teman di Foker LSM
Salam, setelah melakukan kongres
selama 3 hari (19-21 November) di Port Numbay, lebih dari 200 orang yang terdiri
dari aktivis LSM, Tokoh Agama, Pemimpin Adat dan Tokoh Perempuan Papua telah
bersepakat untuk mengeluarkan sebuah Deklarasi untuk kepentingan menyelamatkan
manusia, hutan, tanah dan hak-hak masyarakat adat/asli
Papua.
DEKLARASI KONGRES I
SELAMATKAN MANUSIA DAN HUTAN
PAPUA
PORT NUMBAY, 21 November 2009
MENCERMATI KONDISI
MASYARAKAT ADAT DI TANAH PAPUA YANG SEMAKIN TERMARJINALKAN DARI PROSES
PEMBANGUNAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT,
PERTAMBANGAN, PEMEKARAN WILAYAH, INFRASTUKTUR MILITER DAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN
(HPH) YANG TIDAK BERPIHAK KEPADA MASYARAKAT ADAT, KELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
DAN PELANGGARAN HAM DI TANAH PAPUA.
Sunday, November 22, 2009
Facebook dan pemilihan Bupati Kabupaten Fakfak 2010
Di antarannya yang sempat kami dapatkan undangan untuk bergabung di group facebook yang di milik bapak Hamid Kuman dan Pasangan Said Hindom dan Ali Baham Temongmere,
Berikut linknya :
Hi. HAMID KUMAN, SE, M.Si Untuk BUPATI Fakfak 2010
VOTE Said Hindom & Ali Baham Temongmere for FAKFAK 2010-2015
Hal ini merupakan hal yang sangan positif untuk perkembangan kota Fakfak umumnya, dan dunia internet di kabupaten Fakfak pada khususnya. Harapan kami bila mereka ini yang terpilih nanti, dunia internet di Kabupaten Fakfak bisa lebih diperhatikan, mungkin dengan menyediakan internet dengan harga yang lebih terjangkau..
SEMOGA………………………………………………..
Monday, October 12, 2009
Hati-hati, modus penipuan melalui pemasangan iklan
Namun dari gaya bicaranya saja kami sudah tahu bahwa ini adalah modus penipuan, karena dia sendiri tidak tahu apa itu radio komunitas.
Setelah berbincang-bincang, pak daniel dari batam ini mengirim adlips via sms, dan dalam adlipsnya itu tidak ada alamat tokonya dan harganya sangat tidak masuk akal, yang ada hanya no teleponnya. Karena isi adlipsnya mencurigakan, kami tidak menyiarkannya, dan di saat kami konfirmasi soal pembayaran iklan pak Daniel malah marah-marah, sehingga ketahuan bahwa dia adalah seorang penipu.
Ini sekedar informasi buat teman-teman radio komunitas seluruhnya baik di Papua maupun di luar Papua, karena modus penipuan semakin beraneka ragam, hal ini menuntut kita supaya semakin teliti dalam menerima iklan.
Semoga informasi ini berguna
Salam,
Tuesday, September 29, 2009
Overload Romance
Sebelumnya kami tidak pernah mendengar nama band ini, penasaran dengan namanya, kami coba mencari via google.com, ternyata sudah banyak dilakukan oleh band ini, salah satunya mendapatkan peringkat ke 3 dalam kompetisi band indie AVIMA, Asia Voice Indie Music Award 2009 di Malaysia, untuk kategori Best Pop Act..
Wednesday, September 16, 2009
Belajar Microsoft Excel melalui Jadwal Liga Champions 2009-2010
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears", dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini. Pada musim tahun 1992/1993 format pertandinganya di ganti, Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.
Untuk musim tahun 20009/2010 ini, pertandingannya sudah dimulai minggu ini, bagi anda yang suka dengan pertandingan sepakbola, khususnya liga champions ini, dapat mengunduh jadwal pertandingannya pada link berikut ;
Jadwal Liga Championns 2009-2010 (xls file: 397 KB)
Jadwal ini bisa bisa dipakai sebagai bahan pelajaran microsoft excel, karena banyak fungsi-fungsi excel yang dipakai untuk membuaat file ini
Selain jadwal liga champion, ada file template lainnya yang bisa kita pakai untuk bahan latihan untuk meningkatkan kemampuan Microsoft excel kita, silahkan kunjungi website www.exceltemplate.net
Semoga bermanfaat
Salam,
Belajar Microsoft Excel melalui Jadwal Liga Champions 2009-2010
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears", dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini. Pada musim tahun 1992/1993 format pertandinganya di ganti, Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.
Untuk musim tahun 20009/2010 ini, pertandingannya sudah dimulai minggu ini, bagi anda yang suka dengan pertandingan sepakbola, khususnya liga champions ini, dapat mengunduh jadwal pertandingannya pada link berikut ;
Jadwal Liga Championns 2009-2010 (xls file: 397 KB)
Jadwal ini bisa bisa dipakai sebagai bahan pelajaran microsoft excel, karena banyak fungsi-fungsi excel yang dipakai untuk membuaat file ini
Selain jadwal liga champion, ada file template lainnya yang bisa kita pakai untuk bahan latihan untuk meningkatkan kemampuan Microsoft excel kita, silahkan kunjungi website www.exceltemplate.net
Semoga bermanfaat
Salam,
Monday, September 14, 2009
Revisi Terhadap KM No. KM 15 Tahun 2003 Mengenai Rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio FM Untuk Penyelenggaraan Penyiaran Jasa Penyiaran Radio
Dalam siaran pers tersebut dijelaskan bahwa keputusan ini sudah cukup lama dikaji dan dipertimbangkan untuk dilakukan peninjauan kembali terhadap Kepmen Perhubungan No. 15 Tahun 2003 tentang Rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus Untuk Keperluan Radio Siaran FM (Frequency Modulation) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 15 Tahun 2004.
Revisi Terhadap KM No. KM 15 Tahun 2003 Mengenai Rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio FM Untuk Penyelenggaraan Penyiaran Jasa Penyiaran Radio
Dalam siaran pers tersebut dijelaskan bahwa keputusan ini sudah cukup lama dikaji dan dipertimbangkan untuk dilakukan peninjauan kembali terhadap Kepmen Perhubungan No. 15 Tahun 2003 tentang Rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus Untuk Keperluan Radio Siaran FM (Frequency Modulation) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 15 Tahun 2004.
Jadwal Liga Super Indonesia 2009-2010
Semoga dengan adanya Persipura dan Persiwa yang berlaga di liga super ini, memacu kesebelasan Papua lainnya untuk bisa ambil bagian di liga berikutnya.
Viva sepak bola Papua!!!!
silahkan unduh jadwal pada link berikut ini (pdf file : 367 kb)
Jadwal Liga Super Indonesia 2009-2010_jawapos
Jadwal Liga Super Indonesia 2009-2010
Semoga dengan adanya Persipura dan Persiwa yang berlaga di liga super ini, memacu kesebelasan Papua lainnya untuk bisa ambil bagian di liga berikutnya.
Viva sepak bola Papua!!!!
silahkan unduh jadwal pada link berikut ini (pdf file : 367 kb)
Jadwal Liga Super Indonesia 2009-2010_jawapos
Saturday, September 12, 2009
Remaja Rentan HIV/AIDS
"Saat ini usia penderita yang terinfeksi HIV/AIDS semakin muda, ada yang 12 tahun sudah termanifestasi. Namun, yang rentan adalah 13-15 tahun," jelas dr Yanto Sinaga, relawan dari Yayasan AIDS Indonesia (YAI), dalam talktainment di SMK Diponegoro I, Jakarta Timur, Sabtu (12/9).
Ia mengatakan, penderita HIV/AIDS usia 5-14 tahun sebanyak 166 orang dan 15-19 berjumlah 495 orang. Dengan jumlah tersebut Indonesia termasuk negara dengan percepatan paling banyak bersama Vietnam, India, dan Thailand.
Kebanyakan kasus tersebut terjadi di daerah Indonesia bagian timur, sedangkan untuk wilayah Jawa tidak terlalu parah jika dibanding daerah Indonesia bagian timur.
Remaja Rentan HIV/AIDS
"Saat ini usia penderita yang terinfeksi HIV/AIDS semakin muda, ada yang 12 tahun sudah termanifestasi. Namun, yang rentan adalah 13-15 tahun," jelas dr Yanto Sinaga, relawan dari Yayasan AIDS Indonesia (YAI), dalam talktainment di SMK Diponegoro I, Jakarta Timur, Sabtu (12/9).
Ia mengatakan, penderita HIV/AIDS usia 5-14 tahun sebanyak 166 orang dan 15-19 berjumlah 495 orang. Dengan jumlah tersebut Indonesia termasuk negara dengan percepatan paling banyak bersama Vietnam, India, dan Thailand.
Kebanyakan kasus tersebut terjadi di daerah Indonesia bagian timur, sedangkan untuk wilayah Jawa tidak terlalu parah jika dibanding daerah Indonesia bagian timur.
Friday, September 11, 2009
Fakfak di internet
"This site is suspended" demikian pemberitahuan yang keluar bila kita klik alamat tersebut. Sangat disayangkan, karena melalui website ini kita bisa melihat dan membaca tentang perkembangan kota Fakfak , tentang pelaksanaan program-program pemerintah, dan juga sebagai sumber informasi tentang perkembangan kota Fakfak bagi rekan-rekan yang tinggal jauh dari Kabupaten Fakfak.
Apa yang sebenarnya terjadi sehingga website RESMI kabupaten Fakfak bisa di suspend? bagian mana di pemerintahan yang bertanggung jawab dengan perkembangan website ini? bagaimana solusinya?
Silahkan memberikan komentar, kami tunggu partisipasinya
Berikut contoh website resmi dari beberapa kabupaten tetangga di Papua Barat kabuten Bintuni ,Kabupten Manokwari, dan Sorong Kota.
Salam,
Fakfak di internet
"This site is suspended" demikian pemberitahuan yang keluar bila kita klik alamat tersebut. Sangat disayangkan, karena melalui website ini kita bisa melihat dan membaca tentang perkembangan kota Fakfak , tentang pelaksanaan program-program pemerintah, dan juga sebagai sumber informasi tentang perkembangan kota Fakfak bagi rekan-rekan yang tinggal jauh dari Kabupaten Fakfak.
Apa yang sebenarnya terjadi sehingga website RESMI kabupaten Fakfak bisa di suspend? bagian mana di pemerintahan yang bertanggung jawab dengan perkembangan website ini? bagaimana solusinya?
Silahkan memberikan komentar, kami tunggu partisipasinya
Berikut contoh website resmi dari beberapa kabupaten tetangga di Papua Barat kabuten Bintuni ,Kabupten Manokwari, dan Sorong Kota.
Salam,
Friday, September 4, 2009
Ditemukan Antibodi HIV untuk Pembuatan Vaksin AIDS
(Foto: scientificamerican)
Jakarta, Masyarakat mungkin boleh sedikit berlega hati mengenai penemuan vaksin untuk AIDS. Karena peneliti di Amerika Serikat berhasil menemukan antibodi yang diserang oleh virus AIDS, sehingga sangat berpotensial dalam pembuatan vaksin.
Peneliti Amerika Serikat mengatakan penemuan partikel sistem kekebalan tubuh yang diserang oleh virus AIDS, memungkinkan terbukanya peluang untuk membuat vaksin yang bisa melindungi orang dari kematian dan infeksi yang tidak dapat disembuhkan.
Peneliti menggunakan teknologi terbaru dalam mengambil darah 1.000 orang yang terinfeksi virus AIDS dan mengidentifikasi 2 komponen sistem kekebalan tubuh atau disebut antibodi yang bisa menetralkan virus. Ternyata peneliti menemukan bagian dari virus yang menyerang antibodi, sehingga memungkinkan untuk dibuatnya vaksin AIDS seperti dilaporkan dalam jurnal Science.
Ditemukan Antibodi HIV untuk Pembuatan Vaksin AIDS
Jakarta, Masyarakat mungkin boleh sedikit berlega hati mengenai penemuan vaksin untuk AIDS. Karena peneliti di Amerika Serikat berhasil menemukan antibodi yang diserang oleh virus AIDS, sehingga sangat berpotensial dalam pembuatan vaksin.
Peneliti Amerika Serikat mengatakan penemuan partikel sistem kekebalan tubuh yang diserang oleh virus AIDS, memungkinkan terbukanya peluang untuk membuat vaksin yang bisa melindungi orang dari kematian dan infeksi yang tidak dapat disembuhkan.
Peneliti menggunakan teknologi terbaru dalam mengambil darah 1.000 orang yang terinfeksi virus AIDS dan mengidentifikasi 2 komponen sistem kekebalan tubuh atau disebut antibodi yang bisa menetralkan virus. Ternyata peneliti menemukan bagian dari virus yang menyerang antibodi, sehingga memungkinkan untuk dibuatnya vaksin AIDS seperti dilaporkan dalam jurnal Science.
"Saat ini kami memiliki kesempatan yang lebih baik untuk membuat vaksin yang lebih luas lagi dalam menetralisasi antibodi, kami berpikir bahwa itu adalah kunci sukses dalam pengembangan vaksin," ujar Dennis Burton dari Scripps Research Institute idi La Jolla, California, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/9/2009).
Wayne Koff dari International AIDS Vaccine Initiative menambahkan penemuan ini sangat membuat peneliti bersemangat untuk menghasilkan vaksin AIDS yang efektif, karena telah menemukan target virus yang sangat potensial dalam usaha pembuatan vaksin.
Sejak AIDS mulai menjadi pandemi pada awal tahun 1980an, secara global sudah lebih dari 25 juta orang meninggal karena virus tersebut. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan saat ini terdapat 33 juta orang yang sudah terinfeksi. Sampai saat ini tidak ada obat yang bisa menjaga agar virus tersebut bisa terkontrol, usaha pembuatan vaksin pun selalu gagal.
Bagian yang sulit dalam pembuatan vaksin adalah virus tersebut bisa bermutasi yang menyebabkan setiap orang terinfeksi dengan jutaan versi yang berbeda. Sebagai tambahan virus menginfeksi beberapa sel daya tahan yang berfungsi melindungi tubuh. Jika salah satu virus bisa menembus pertahanan daya tahan tubuh, maka akan menyebabkan infeksi jangka panjang.
"10 persen dari pasien yang diperiksa darahnya memiliki respons antibodi yang kuat terhadap virus," kata Dr. Seth Berkley yang merupakan Direktur IAVI. Hal ini memungkinkan untuk menggunakan terapi terhadap antibodi itu sendiri, seperti penggunaan gamma-globulin untuk virus hepatitis. Tapi pada akhirnya vaksin yang menghasilkan antibodi bisa menghentikan virus dari orang yang pernah terinfeksi virus di tempat pertama kali.
Sebagian besar vaksin yang memperoleh respons antibodi, pada dasarnya akan membuat antibodi yang akan mengenali dan menyerang bakteri atau virus. Dua antibodi yang dikenal dengan PG9 dan PG16 adalah antibodi HIV pertama yang berhasil diidentifikasi setelah lebih dari 10 tahun.
Tuesday, September 1, 2009
TNI Tambah 600 Prajurit di Freeport
Sumber: Kompas.com
Sedikitnya 600 prajurit TNI AD akan diperbantukan mengamankan areal kerja PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Timika, Papua, mulai 2 September 2009.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ahmad Yani Nasution di Biak, Senin (31/8), mengatakan, penempatan ratusan prajurit TNI itu atas permintaan Polri dalam upaya memulihkan situasi Kamtibmas di areal PT Freeport.
"Ke-600 prajurit TNI AD tambahan itu akan bertugas secara efektif 2 September," kata Mayjen AY Nasution.
Ia mengakui, prajurit TNI AD yang diperbantukan mengamankan Freeport dipersiapkan untuk menghadapi kelompok separatis (TPN/OPM) yang sering mengganggu keamanan masyarakat setempat, khususnya di sekitar Freeport.
Nasution belum memastikan sampai kapan prajurit tambahan itu akan bertugas di Freeport, yang jelas sampai situasi keamanan di sana benar-benar pulih.
Menyinggung situasi keamanan di Papua dan Papua Barat, Pangdam Nasution mengemukakan, sampai saat ini tetap kondusif. Aktivitas warga masyarakat maupun fasilitas umum berjalan normal seperti biasanya.
"Untuk wilayah teritorial Kodam XVII/Cenderawasih situasi aman dan terkendali," ujar Nasution.
TNI Tambah 600 Prajurit di Freeport
Sumber: Kompas.com
Sedikitnya 600 prajurit TNI AD akan diperbantukan mengamankan areal kerja PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Timika, Papua, mulai 2 September 2009.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ahmad Yani Nasution di Biak, Senin (31/8), mengatakan, penempatan ratusan prajurit TNI itu atas permintaan Polri dalam upaya memulihkan situasi Kamtibmas di areal PT Freeport.
"Ke-600 prajurit TNI AD tambahan itu akan bertugas secara efektif 2 September," kata Mayjen AY Nasution.
Ia mengakui, prajurit TNI AD yang diperbantukan mengamankan Freeport dipersiapkan untuk menghadapi kelompok separatis (TPN/OPM) yang sering mengganggu keamanan masyarakat setempat, khususnya di sekitar Freeport.
Nasution belum memastikan sampai kapan prajurit tambahan itu akan bertugas di Freeport, yang jelas sampai situasi keamanan di sana benar-benar pulih.
Menyinggung situasi keamanan di Papua dan Papua Barat, Pangdam Nasution mengemukakan, sampai saat ini tetap kondusif. Aktivitas warga masyarakat maupun fasilitas umum berjalan normal seperti biasanya.
"Untuk wilayah teritorial Kodam XVII/Cenderawasih situasi aman dan terkendali," ujar Nasution.
Monday, August 24, 2009
Stigma Justru Menghancurkan Upaya Pencegahan HIV/AIDS
Tren penyebaran HIV/AIDS terus meningkat, jumlah pengidap virus ini pun kian besar dari tahun ke tahun, yang sebagian besar perempuan. Berbagai upaya pencegahan dilakukan, baik oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat di berbagai negara. Beragam forum tingkat dunia pun digelar, seperti Kongres Internasional AIDS se-Asia-Pasifik ke-9 di Nusa Dua, Bali, awal Agustus lalu. Namun, banyak masalah besar masih menghadang. “Kendala terbesar lainnya adalah kita kerap berpikir memperlakukan penderita HIV/AIDS seperti orang yang kena kutukan,” kata Purnima Mane,pakar gender untuk isu-isu kesehatan, terutamaHIV/AIDS. Karena itu, ia menyarankan agar orang dengan HIV/AIDS dilindungi hukum sehingga mereka bisa hidup normal apa adanya Karier Purnima Mane di bidang pencegahan HIV/AIDS cukup panjang sebelum menjabat Wakil Direktur Eksekutif United Nations Population Fund (UNFPA) sejak 2007. Ia penyandang gelar doktor ilmu sosial dari Tata Institute of Social Science, Mumbai, India. Selama 12 tahun, Purnima menjadi guru besar di almamaternya sebelum hijrah ke Program AIDS Dunia di Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa pada 1994. Di Badan AIDS Dunia (UNAIDS), Purnima untuk pertama kalinya memelopori kajian gender dan AIDS hingga mencapai posisi manajer eksekutif pada 1999. Pada tahun yang sama, ia lantas pindah ke Dewan Kependudukan Dunia dan Dana Dunia untuk memerangi AIDS di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Pada 2004, Purnima “pulang kandang” ke UNAIDS. Kali ini posisinya Direktur Kebijakan, Kesaksian, dan Kerja Sama. Ia juga menulis dan menerbitkan buku-buku, termasuk buku tentang aspek-aspek sosial dan budaya AIDS di India. Purnima juga membidani kelahiran jurnal Budaya, Kesehatan, dan Seksualitas.
Selasa dua pekan silam, penasihat khusus gender dan HIV/AIDS Sekretaris Jenderal
PBB Ban Ki-moon ini menerima Andree Priyanto dan Rofiqi Hasan dari Tempo untuk sebuah wawancara khusus di sela- sela kesibukannya mengikuti Kongres Internasional AIDS se-Asia-Pasifik ke-9 di Nusa Dua, Bali, yang bertema “Empowering People, Strengthening Networks”
Silahkan unduh wawancara lengkap (pdf file) koran tempo dengan Purmina Mane pada link di bawah ini
koran tempo - Upaya pencegahan HIV AIDS
Stigma Justru Menghancurkan Upaya Pencegahan HIV/AIDS
Tren penyebaran HIV/AIDS terus meningkat, jumlah pengidap virus ini pun kian besar dari tahun ke tahun, yang sebagian besar perempuan. Berbagai upaya pencegahan dilakukan, baik oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat di berbagai negara. Beragam forum tingkat dunia pun digelar, seperti Kongres Internasional AIDS se-Asia-Pasifik ke-9 di Nusa Dua, Bali, awal Agustus lalu. Namun, banyak masalah besar masih menghadang. “Kendala terbesar lainnya adalah kita kerap berpikir memperlakukan penderita HIV/AIDS seperti orang yang kena kutukan,” kata Purnima Mane,pakar gender untuk isu-isu kesehatan, terutamaHIV/AIDS. Karena itu, ia menyarankan agar orang dengan HIV/AIDS dilindungi hukum sehingga mereka bisa hidup normal apa adanya Karier Purnima Mane di bidang pencegahan HIV/AIDS cukup panjang sebelum menjabat Wakil Direktur Eksekutif United Nations Population Fund (UNFPA) sejak 2007. Ia penyandang gelar doktor ilmu sosial dari Tata Institute of Social Science, Mumbai, India. Selama 12 tahun, Purnima menjadi guru besar di almamaternya sebelum hijrah ke Program AIDS Dunia di Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa pada 1994. Di Badan AIDS Dunia (UNAIDS), Purnima untuk pertama kalinya memelopori kajian gender dan AIDS hingga mencapai posisi manajer eksekutif pada 1999. Pada tahun yang sama, ia lantas pindah ke Dewan Kependudukan Dunia dan Dana Dunia untuk memerangi AIDS di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Pada 2004, Purnima “pulang kandang” ke UNAIDS. Kali ini posisinya Direktur Kebijakan, Kesaksian, dan Kerja Sama. Ia juga menulis dan menerbitkan buku-buku, termasuk buku tentang aspek-aspek sosial dan budaya AIDS di India. Purnima juga membidani kelahiran jurnal Budaya, Kesehatan, dan Seksualitas.
Selasa dua pekan silam, penasihat khusus gender dan HIV/AIDS Sekretaris Jenderal
PBB Ban Ki-moon ini menerima Andree Priyanto dan Rofiqi Hasan dari Tempo untuk sebuah wawancara khusus di sela- sela kesibukannya mengikuti Kongres Internasional AIDS se-Asia-Pasifik ke-9 di Nusa Dua, Bali, yang bertema “Empowering People, Strengthening Networks”
Silahkan unduh wawancara lengkap (pdf file) koran tempo dengan Purmina Mane pada link di bawah ini
koran tempo - Upaya pencegahan HIV AIDS
Sunday, August 23, 2009
Kasus Penembakan di Freeport Agustus 2009
Silahkan klik gambar di bawah untuk melihat klippingnya
Untuk versi lengkap tentang kronologis penembakan di freeport selama bulan Juli-Agustus 2009, silahkan unduh file pdf pada link berikut (kami ambil dari halaman depan koran tempo, tanggal 24 agustus 2009)
Polisi Selidiki Pemasok Amunisi PINDAD di Papua
Kasus Penembakan di Freeport Agustus 2009
Silahkan klik gambar di bawah untuk melihat klippingnya
Untuk versi lengkap tentang kronologis penembakan di freeport selama bulan Juli-Agustus 2009, silahkan unduh file pdf pada link berikut (kami ambil dari halaman depan koran tempo, tanggal 24 agustus 2009)
Polisi Selidiki Pemasok Amunisi PINDAD di Papua
Tuesday, August 18, 2009
Konferensi Press Poros Pembaharuan
Belasan Partai Politik di Fakfak membentuk aliansi Poros Pembaharuan untuk mencalonkan pasangan Bupati/Wakil bupati Fakfak saat Pilkada 2010 mendatang.
Saat konferensi pers pekan ini di Hotel Grand Papua Fakfak, Ketua Poros Pembaharuan, Edwin Rumatora, menyampaikan aliansi ini dibentuk untuk menengahi banyak persoalan yang tidak selesai pasca Pemilu Legislatif lalu, dan juga mengantisipasi kemungkinan konflik politik menjelang Pilkada 2010.
Menurut Edwin, sebelum Pilkada 2010, Poros Pembaharuan akan berupaya merebut kursi pimpinan DPRD Fakfak, alasannya, dalam aliansi ini, terdapat 5 partai politik yang terhitung memperoleh kursi DPRD Fakfak hasil pemilu 2009. Sementara itu, Cliford Hendrik Ndandarmana, Ketua Partai Amanat Nasional Kab. Fakfak menambahkan, Poros Pembaharuan sudah siap mencalonkan Wakil Bupati Fakfak, sedangkan calon wakil bupati terbuka bagi calon dari luar aliansi.
(Alex Tethool, HMS Fakfak)
Konferensi Press Poros Pembaharuan
Belasan Partai Politik di Fakfak membentuk aliansi Poros Pembaharuan untuk mencalonkan pasangan Bupati/Wakil bupati Fakfak saat Pilkada 2010 mendatang.
Saat konferensi pers pekan ini di Hotel Grand Papua Fakfak, Ketua Poros Pembaharuan, Edwin Rumatora, menyampaikan aliansi ini dibentuk untuk menengahi banyak persoalan yang tidak selesai pasca Pemilu Legislatif lalu, dan juga mengantisipasi kemungkinan konflik politik menjelang Pilkada 2010.Menurut Edwin, sebelum Pilkada 2010, Poros Pembaharuan akan berupaya merebut kursi pimpinan DPRD Fakfak, alasannya, dalam aliansi ini, terdapat 5 partai politik yang terhitung memperoleh kursi DPRD Fakfak hasil pemilu 2009. Sementara itu, Cliford Hendrik Ndandarmana, Ketua Partai Amanat Nasional Kab. Fakfak menambahkan, Poros Pembaharuan sudah siap mencalonkan Wakil Bupati Fakfak, sedangkan calon wakil bupati terbuka bagi calon dari luar aliansi.
(Alex Tethool, HMS Fakfak)
Prosesi Adat Pasangan Calon Bupati/Wabup Fakfak
Saat ini di Fakfak terdapat tiga pasangan bakal calon Bupati/Wabup Fakfak.
Belum lama ini, dilakukan prosesi adat salah satu pasangan. Said Hindom dan Ali Baham Temongmere, akan maju dalam Pilkada Fakfak 2010 nanti.
Banyak tokoh-tokoh adat dan warga diundang dalam prosesi ini, termasuk seluruh pimpinan SKPD dan pejabat-pejabat lainnya. Said Hindom dan Ali Baham, masing-masing saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati dan Kepala Bapeda Fakfak.
Dalam kesempatan prosesi adat ini, puluhan kalender alat peraga kampanye dibagi-bagikan kepada warga yang datang. Sebelumnya, dalam suatu kesempatan di kota Makassar Sulawesi Selatan bulan Juli lalu, Said Hindom telah menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai Bupati Fakfak, didampingi Ketua Bapeda Fakfak Ali Baham Temongmere.
(Alex Tethool, HMS Fakfak)
Prosesi Adat Pasangan Calon Bupati/Wabup Fakfak
Saat ini di Fakfak terdapat tiga pasangan bakal calon Bupati/Wabup Fakfak.
Belum lama ini, dilakukan prosesi adat salah satu pasangan. Said Hindom dan Ali Baham Temongmere, akan maju dalam Pilkada Fakfak 2010 nanti. Banyak tokoh-tokoh adat dan warga diundang dalam prosesi ini, termasuk seluruh pimpinan SKPD dan pejabat-pejabat lainnya. Said Hindom dan Ali Baham, masing-masing saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati dan Kepala Bapeda Fakfak.
Dalam kesempatan prosesi adat ini, puluhan kalender alat peraga kampanye dibagi-bagikan kepada warga yang datang. Sebelumnya, dalam suatu kesempatan di kota Makassar Sulawesi Selatan bulan Juli lalu, Said Hindom telah menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai Bupati Fakfak, didampingi Ketua Bapeda Fakfak Ali Baham Temongmere.
(Alex Tethool, HMS Fakfak)
Mencari Keadilan di Pengadilan
Sejumlah tahanan di Lapas Fakfak mengungkap upaya pemerasan oleh Jaksa. Aisyah Mosmafa, salah satu tahanan Lapas, menyampaikan dirinya dimintai uang sejumlah Rp 10 juta oleh Jaksa Penuntut kasusnya, sebelum tuntutan dibacakan dalam rencana sidang berikutnya.
Aisyah curiga, sidang pembacaan tuntutan kasusnya tertunda beberapa kali ini karena dirinya belum memenuhi permintaan Jaksa. Rencana sidang tuntutannya hari itu, Rabu (03/06) lalu, tertunda lagi tanpa alasan yang jelas. Hakim Pengadilan Negeri Fakfak menyuruh pulang Aisyah dan terdakwa lainnya, kembali ke Lapas Fakfak.
Selain Aisyah Mosmafa, beberapa tahanan lain juga mengaku diperas Jaksa. Sidang tuntutan mereka juga tertunda lebih dari dua kali.
Sementara itu, pihak Kejaksaan Negeri Fakfak menyangkal dugaan pemerasan oleh oknum Jaksa terhadap tahanan Lapas Fakfak. Di hadapan wartawan yang menemui Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak, Nikolaus Kondomo, SH, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Fakfak, Muhammad Fatin, menyangkal dugaan kejahatan yang dilakukan stafnya. “Tidak ada sedikitpun biaya sebelum tuntutan, biaya perkara termasuk amar putusan dan biasanya disampaikan pada pembacaan putusan, itupun hanya beberapa ribu rupiah!” demikian Fatin. Menurut Fatin, Jaksa Penuntut tidak dengan sengaja menunda-nunda pembacaan tuntutan, karena kasus Aisyah terkait politik.
Lebih jauh, Jaksa Sugiharto, yang diduga melakukan pemerasan terhadap tahanan Lapas, menuduh wartawan di Fakfak mencemarkan nama baiknya. Menurut Sugiharto, justeru terdakwa Aisyah Mosmafa yang meminta jaksa membantu perlancar persidangan kasusnya. Ditambahkan Sugiharto, sidang tuntutan Aisyah yang ditunda beberapa kali bukan karena belum berhasil mendapat uang dari terdakwa, tapi karena dirinya masih baru dalam tugas sebagai Jaksa, dan masih mempelajari kasus Aisyah secara saksama.
(Alex Tehool,HMS Fakfak)
Mencari Keadilan di Pengadilan
Sejumlah tahanan di Lapas Fakfak mengungkap upaya pemerasan oleh Jaksa. Aisyah Mosmafa, salah satu tahanan Lapas, menyampaikan dirinya dimintai uang sejumlah Rp 10 juta oleh Jaksa Penuntut kasusnya, sebelum tuntutan dibacakan dalam rencana sidang berikutnya.
Aisyah curiga, sidang pembacaan tuntutan kasusnya tertunda beberapa kali ini karena dirinya belum memenuhi permintaan Jaksa. Rencana sidang tuntutannya hari itu, Rabu (03/06) lalu, tertunda lagi tanpa alasan yang jelas. Hakim Pengadilan Negeri Fakfak menyuruh pulang Aisyah dan terdakwa lainnya, kembali ke Lapas Fakfak.
Selain Aisyah Mosmafa, beberapa tahanan lain juga mengaku diperas Jaksa. Sidang tuntutan mereka juga tertunda lebih dari dua kali.
Sementara itu, pihak Kejaksaan Negeri Fakfak menyangkal dugaan pemerasan oleh oknum Jaksa terhadap tahanan Lapas Fakfak. Di hadapan wartawan yang menemui Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak, Nikolaus Kondomo, SH, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Fakfak, Muhammad Fatin, menyangkal dugaan kejahatan yang dilakukan stafnya. “Tidak ada sedikitpun biaya sebelum tuntutan, biaya perkara termasuk amar putusan dan biasanya disampaikan pada pembacaan putusan, itupun hanya beberapa ribu rupiah!” demikian Fatin. Menurut Fatin, Jaksa Penuntut tidak dengan sengaja menunda-nunda pembacaan tuntutan, karena kasus Aisyah terkait politik.
Lebih jauh, Jaksa Sugiharto, yang diduga melakukan pemerasan terhadap tahanan Lapas, menuduh wartawan di Fakfak mencemarkan nama baiknya. Menurut Sugiharto, justeru terdakwa Aisyah Mosmafa yang meminta jaksa membantu perlancar persidangan kasusnya. Ditambahkan Sugiharto, sidang tuntutan Aisyah yang ditunda beberapa kali bukan karena belum berhasil mendapat uang dari terdakwa, tapi karena dirinya masih baru dalam tugas sebagai Jaksa, dan masih mempelajari kasus Aisyah secara saksama.
(Alex Tehool,HMS Fakfak)
Aisyah Mosmafa Tinggalkan Lapas Fakfak
Aisyah Mosmafa, terpidana kasus pemukulan Ketua KPUD Kaimana, bebas dari tahanan Lapas Fakfak, Sabtu (01/08). Aisyah resmi dijebloskan ke dalam sel pada Juni 2009 lalu, dan menjalani masa tahanan Lapas selama sekitar 2 bulan ini. Sebelumnya Aisyah ditangkap aparat Polisi di Kaimana, setelah memukul jatuh Zakarias Fenetiruma, Ketua KPUD Kaimana, usai Deklarasi Kampanye Damai dan Pembukaan Masa Kampanye Pemilu Legislatif 2009, tanggal 16 Maret, di Lapangan Taman Kota Kaimana.
Saat di halaman Lapas Fakfak, Aisyah Mosmafa, menegaskan akan tetap mempersoalkan masalah yang dialaminya. “Lebih cepat, lebih baik, ataukah mau dilanjutkan,” demikian Aisyah, senada yang disampaikannya kepada Jaksa beberapa hari sebelum bebas.
Selain itu, Aisyah sangat menyesalkan sikap Polisi selama penanganan kasusnya. Padahal, selama ini dirinya telah menunjukkan sikap kooperatif terhadap Polisi. Termasuk pernah melindungi oknum-oknum aparat Polisi Kaimana yang berlaku asusila, selingkuh, bermain judi, sabung ayam dam mabuk. Aisyah juga pernah menolong oknum aparat Polisi yang terluka karena ditusuk pisau istri sendiri karena ketahuan selingkuh dengan pramuria. Juga pernah mengamankan kendaraan roda dua milik Polisi yang parkir di halaman salah satu bar/rumah minum di Kaimana sepanjang malam sementara pemiliknya masih asyik selingkuh. Aisyah masih merahasiakan nama oknum-oknum aparat Polisi ini.
Aisyah Mosmafa Tinggalkan Lapas Fakfak
Melanjutkan tulisan kami sebelumnya tentang seputar pemilu-kasus pemukulan ketua KPUD Kaimana, maka ikami lanjutkan berita mengenai Aisyah Mosmafa (terdakwa kasus pemukulan tersebut).
Aisyah Mosmafa, terpidana kasus pemukulan Ketua KPUD Kaimana, bebas dari tahanan Lapas Fakfak, Sabtu (01/08). Aisyah resmi dijebloskan ke dalam sel pada Juni 2009 lalu, dan menjalani masa tahanan Lapas selama sekitar 2 bulan ini. Sebelumnya Aisyah ditangkap aparat Polisi di Kaimana, setelah memukul jatuh Zakarias Fenetiruma, Ketua KPUD Kaimana, usai Deklarasi Kampanye Damai dan Pembukaan Masa Kampanye Pemilu Legislatif 2009, tanggal 16 Maret, di Lapangan Taman Kota Kaimana.
Saat di halaman Lapas Fakfak, Aisyah Mosmafa, menegaskan akan tetap mempersoalkan masalah yang dialaminya. “Lebih cepat, lebih baik, ataukah mau dilanjutkan,” demikian Aisyah, senada yang disampaikannya kepada Jaksa beberapa hari sebelum bebas.
Selain itu, Aisyah sangat menyesalkan sikap Polisi selama penanganan kasusnya. Padahal, selama ini dirinya telah menunjukkan sikap kooperatif terhadap Polisi. Termasuk pernah melindungi oknum-oknum aparat Polisi Kaimana yang berlaku asusila, selingkuh, bermain judi, sabung ayam dam mabuk. Aisyah juga pernah menolong oknum aparat Polisi yang terluka karena ditusuk pisau istri sendiri karena ketahuan selingkuh dengan pramuria. Juga pernah mengamankan kendaraan roda dua milik Polisi yang parkir di halaman salah satu bar/rumah minum di Kaimana sepanjang malam sementara pemiliknya masih asyik selingkuh. Aisyah masih merahasiakan nama oknum-oknum aparat Polisi ini.
Pada 2003 lalu, Aisyah Mosmafa salah satu peserta Sosialisasi Undang-Undang terpadu Persiapan Kaimana Kabupaten Definitif 2004. Dari 275 peserta, Aisyah mendapat kepercayaan dari Kapolda Papua untuk mendukung kinerja Polisi di Kaimana. Surat Mandat dimaksud diserahkan Sitanggang, Kapolsek Kaimana saat itu, di Kamar No. 11 Hotel Bicari Kaimana.
Aisyah juga merasa diperlakukan tidak adil dan sewenang-wenang oleh Polisi saat penangkapannya tanggal 17 Maret 2009 lalu. “Jangan seret saya, tembak saja saya di sini!” katanya saat digelandang Polisi ke sel. Aisyah dibentak diam oleh aparat Polisi saat memprotes penahanannya hari itu, dengan alasan suaranya akan terdengar warga sekitar. Sebelum 10 (sepuluh) hari penahanannya, jaminan penangguhan penahanan untuk Aisyah dari Ketua Partai PPP Kaimana, tidak digubris Polisi. Disampaikan Aisyah, Polisi beralasan, Kapolda Papua yang tanda tangani penahanannya sehingga dirinya tidak diizinkan keluar sel Polisi. Saat pemberangkatannya dari Kaimana ke Fakfak, Polisi masih melarangnya tampil di muka umum, dengan alasan nanti dilihat Kapolres.
Aisyah juga menyesalkan liputan media massa terhadap kasusnya. Beberapa wartawan hanya sampai di ruang Reskrim Polres Kaimana. Padahal, Aisyah sudah berupaya menghubungi wartawan. Wartawan yang meliput juga tidak menyiarkan beritanya.
(Alex Tethool, HMS-Fakfak)
Monday, August 3, 2009
Fenomena Ikan Segar di Fakfak
Orang Jepang yang dikenal sangat pandai itu ternyata banyak mengkonsumsi ikan rata-rata orang Jepang mengkonsumsi sekitar 110 Kg/Kapita/Tahun. Jadi rata-rata sekitar 9 Kg perbulan..nah bayangkan tuh...
Fenomena Ikan Segar di Fakfak
Orang Jepang yang dikenal sangat pandai itu ternyata banyak mengkonsumsi ikan rata-rata orang Jepang mengkonsumsi sekitar 110 Kg/Kapita/Tahun. Jadi rata-rata sekitar 9 Kg perbulan..nah bayangkan tuh...
Upload tulisan lewat email
Upload tulisan lewat email
Thursday, July 30, 2009
Lack of awareness and unified strategy fuels HIV epidemic among men who have sex with men in Asia Pacific
region involved in local, national and sub-regional service delivery and community mobilization.
Asia Pacific faces a number of hurdles that make HIV prevention among MSM particularly difficult, including religious and cultural attitudes, legal, economic and social discrimination, linguistic challenges and varying levels of awareness. Highly concentrated and severe HIV epidemics among MSM in urban areas across the region are well documented, yet investment in HIV programming for MSM and TG remains limited, ranging from 0% to 4% of the total spending for HIV programming in countries region-wide.
Lack of awareness and unified strategy fuels HIV epidemic among men who have sex with men in Asia Pacific
region involved in local, national and sub-regional service delivery and community mobilization.
Asia Pacific faces a number of hurdles that make HIV prevention among MSM particularly difficult, including religious and cultural attitudes, legal, economic and social discrimination, linguistic challenges and varying levels of awareness. Highly concentrated and severe HIV epidemics among MSM in urban areas across the region are well documented, yet investment in HIV programming for MSM and TG remains limited, ranging from 0% to 4% of the total spending for HIV programming in countries region-wide.
Tuesday, July 28, 2009
Agar Rakom Se-Awet Komunitas
Setelah sekian tahun berlalu, banyak Rakom yang hidup dan mati. Lalu muncul pertanyaan, bagaimana cara agar rakom bisa terus ada dan mandiri? Kalau radio swasta yang berbasis modal dapat terus menjaga kelangsungan hidupnya, mengapa Rakom yang berbasis komunitas tidak dapat melakukannya? Rakom memiliki tujuan-tujuan yang mulia.. Ia juga diinisiasi dan dikelola oleh orang-orang yang memiliki kepedulian. Apa yang kurang dan harus dibenahi?
Agar Rakom Se-Awet Komunitas
Setelah sekian tahun berlalu, banyak Rakom yang hidup dan mati. Lalu muncul pertanyaan, bagaimana cara agar rakom bisa terus ada dan mandiri? Kalau radio swasta yang berbasis modal dapat terus menjaga kelangsungan hidupnya, mengapa Rakom yang berbasis komunitas tidak dapat melakukannya? Rakom memiliki tujuan-tujuan yang mulia.. Ia juga diinisiasi dan dikelola oleh orang-orang yang memiliki kepedulian. Apa yang kurang dan harus dibenahi?
Monday, July 27, 2009
FAKFAK TEMPO DULU
Bagi rekan-rekan yang mungkin mempunyai foto-foto kota Fakfak dan ingin berbagi dengan kami selalu akan menerima dengan senang hati... salam....
Sumber foto :
http://www.j.a.devries.freeservers.com/
FAKFAK TEMPO DULU
Bagi rekan-rekan yang mungkin mempunyai foto-foto kota Fakfak dan ingin berbagi dengan kami selalu akan menerima dengan senang hati... salam....
Sumber foto :
http://www.j.a.devries.freeservers.com/
Sunday, July 26, 2009
Kasus Penembakan di Freeport Juli 2009
Siapa sebenarnya yang bertanggung jawab terhadap peristiwa ini ? dan motifnya apa ?
Banyak opini yang bermunculan, kami mencoba menyajikan informasi ini dalam bentuk kliping koran yang kami kumpulkan dari beberapa media, semoga berguna bagi para pembaca blog ini
Untuk melihat klipingnya silahkan klik gambar-gambar di bawah ini
Untuk versi lengkapnya (pdf file) anda dapat mengunduh pada link berikut
Koran Jawapos
Koran Tempo
Koran Republik