Sunday, October 3, 2010

Dokter di Pulau Karas diajukan Menkes Menjadi teladan Dunia

Sumber: detik.com

Jakarta - Indonesia mengajukan dua tenaga medis dari desa tertinggal untuk diajukan sebagai tenaga medis teladan global. Indonesia mengusulkannya dalam konferensi tenaga medis Asia-Pasifik yang digelar di Bali.

Asia-Pacific Action Alliance On Human Resources For Health (AAAH) ke-5 digelar di Bali dari tanggal 4-6 Oktober 2010.

"Brahim, dokter yang bertugas di Puskesmas Karas Kabupaten Fak-fak Provinsi Papua Barat dan Diana Maryen, bidan yang bertugas di Puskesmas Anggadiber Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua

" Ketua Pusat Komunikasi Publik Kemenkes, Tritarayati, kepada wartawan di Hotel Sanur Paradise, Bali, Senin (4/10/2010).

Brahim dinominasikan sebagai Nakes teladan tingkat dunia karena kesediaannya mengabdi di daerah terpencil. Brahim bekerja melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dengan sarana transportasi yang terbatas, sumber daya , dan teknologi yang terbatas.



"Namun tetap melaksanakan tugas secara optimal tanpa pamrih," papar Tritarayati.

Sementara itu, Diana Maryen awalnya merupakan bidan kontrak di Puncak Jaya Papua, kemudian pindah di Biak Numfor, karena pelayanan yang diberikan bagus kemudian diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil tahun 2006. Diana memotivasi para ibu untuk mengontrol kehamilannya dan membawa anak untuk di imunisasi.

"Diana terus berdedikasi di wilayah Biak Numfor sampai dinominasikan sebagai bidan berprestasi," terang Tritarayati.
Gambar berikut menunjukkan lokasi pulau karas di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat

2 comments:

joko haryono said...

Selamat untuk teman sejawat, semoga selalu di beri kesehatan oleh Tuhan. Lanjutkan perjuangannya. Semoga teman-teman sejawat di jawa bisa meniru dedikasi dan loyalitas teman sejawat.

mimy said...

Putra bangsa yg patut di ancungi jempol!!!!!!