BIAK, KOMPAS.com - Pengidap penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Supiori, Papua, dalam tahun 2009 ini bertambah lima kasus sehingga jumlah keseluruhan menjadi 28 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Supiori Dokter Jenggo Suwarko di Biak, Rabu (20/5), mengatakan, penemuan lima kasus baru HIV/AIDS di Kabupaten Supiori berdasarkan hasil pemeriksaan medis lewat program mobile klinik di wilayahnya. "Lima pengidap kasus baru HIV yang terdeteksi ini sedang dalam pengawasan pihaknya untuk mendapat penanganan serius," dokter Jenggo.
Ia mengakui, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat melakukan pemeriksaan penyakit HIV/AIDS pihaknya telah menyediakan dua buah VCT di Puskesmas Korido Distrik Supiori Selatan dan Puskesmas Supiori Barat. Dengan disediakan alat pemeriksaan konseling sukarela VCT, lanjut Jenggo, diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat maupun PNS setempat untuk memeriksakan tes sukarela HIV/AIDS.
"Penyakit HIV/AIDS memang belum ditemukan obatnya, namun kita harus waspada mencegah penularannya," kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Jenggo menanggapi penanganan kasus HIV/AIDS.
Sementara itu, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Papua Constan Karma mengharapkan, jajaran pemerintah kabupaten maupun dinas terkait harus memberikan perhatian serius dalam penanganan penyakit menular HIV/AIDS.
"
Penyakit HIV/AIDS menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda Papua, karena itu harus dibuat aksi nyata dalam memerangi virus mematikan ini," ujar Cosntan Karma di hadapan Bupati pada rapat kerja daerah wilayah IV di Biak, Rabu sore.
AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah manusia lahir. AIDS disebabkan oleh virus yang disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus.
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment